Format Surat Lamaran Kerja Untuk Fresh Graduate yang Benar

Surat lamaran kerja-Semua pelamar kerja pada suatu saat akan menyadari betapa pentingnya sebuah surat lamaran kerja yang mengikuti kaidah atau sesuai format yang benar.

Terutama ketika surat tersebut digunakan untuk melamar kerja namun setelah sekian lama tidak ada tanggapan atau panggilan dari perusahaan yang bersangkutan.

Meskipun sudah mencantumkan banyak keahlian dan dengan desain yang memukau.

Itulah mengapa penulisan surat lamaran yang sesuai format dan kaidah yang benar seharusnya dilakukan diawal, ketika belum adanya lowongan kerja yang menarik buat anda.

Oleh karena itu selamat datang di blog panduan karir dan selamat membaca artikel ini. Semoga dapat membantu permasalahan anda. Aamiin. Selain itu pada beberapa waktu yang lalu saya sudah menerbitkan pos mengenai “7 Tips Realistis Bagi Fresh Graduate agar dapat Kerja” yang bisa kalian baca juga.

Oke. Sebelum membaca lebih jauh ada baiknya jika anda berdoa terlebih dahulu menurut kepercayaan anda masing-masing sehingga mendapatkan berkah dari tuhan, dan jalan anda di permudahkan, aamiin.

Mengapa Format Surat Lamaran Kerja yang Sesuai Sangat Penting?

Tidak akan ada yang dapat lolos menjadi seorang karyawan tanpa melalui sebuah tahapan pembuatan surat lamaran kerja yang berkualitas, meskipun ia sang jenius sekalipun.

Karena itulah persyaratan yang wajib dan dibutuhkan, bukan yang lain.

Apapun pekerjaan yang membutuhkan keahlian dan tingkat pendidikan khusus, omong kosong belakang jika tidak meminta berkas-berkas lamaran kerja yang mencangkup surat lamaran di dalamnya.

Bahkan menurut saya sebuah surat lamaran kerja dengan format yang benar lebih penting dari pada jumlah lowongan yang sudah berhasil kalian kumpulkan dari berbagai sumber.

Atau satu buah surat lowongan kerja yang berkaidah lebih baik dari pada seratus surat lamaran kerja namun di buat dengan asal-asalan.

More article: poin penting dalam surat lamaran kerja

Coba garis bawahi, apa tujuan orang-orang di luaran sana termasuk anda ketika membuat surat?

Untuk melamar kerja bukan?

Sayangnya tanpa memperhatikan pembuatan surat yang sesuai kaidah kita tidak akan pernah mendapatkan pekerjaan. Bisa sih namun akan dipertanyakan kelayakan pekerjaan tersebut.

saya ambil contoh. Anda seorang sarjana ilmu sosial, sudah kesana-kemari mencari kerja namun belum mendapatkan hingga sekarang. Ternyata sebuah kompleks perumahan sedang mencari tukang bangunan dan dengan terpaksa anda mendaftar dan di terima.

Apakah dalam proses mendaftar pekerjaan tersebut anda menulis surat lamaran?, saya rasa tidak!.

Nah inilah yang saya maksud kelayakan pekerjaan yang dipertanyakan. Percuma jika anda telah menghabiskan waktu bertahun-tahun untuk kuliah namun mendapatkan kerja yang kurang layak, dimana salah satu permasalahan yang membuat anda demikian adalah hal sepele yaitu surat lamaran kerja yang anda buat dan anda kirim ke perusahaan kurang berbobot.

Pembuatan surat lamaran kerja yang asal-asalan biasanya dilakukan oleh sebagian besar fresh graduate. Namun tidak semua fresh graduate seperti itu dan persentasenya sangat sedikit di dunia ini.

Fresh graduate yang sudah paham akan hal ini mungkin sudah mempersiapkan hal ini jauh-jauh hari sebelum ia lulus study, sehingga sudah terbiasa membuatnya.

Bahkan ada yang sudah tahu sejak ia awal masuk kuliah sehingga ia mempersiapkan segala bahan pendukung yang bisa membuat surat lamaran kerja yang ia buat memiliki nilai value yang tinggi di mata perusahaan atau instansi yang ia incar.

Sebenarnya ada banyak alasan mengapa surat lamaran yang kita buat harus mengikuti kaidah pembuatan surat yang benar.

Diantara sekian banyak alasan tersebut saya mengambil hal yang terpenting yaitu: “mencerminkan kualitas pribadi”

Jangan salah, surat yang dibuat dengan berkualitas akan mampu menggambarkan professional kita di mata orang yang menerima surat tersebut.

Jika kita sudah di anggap professional, maka kemungkinan besar orang yang bersangkutan dapat tertarik dengan kita, dan pada akhirnya yang bersangkutan ingin bertemu untuk melakukan tahap selanjutnya.

Baca Juga: Situs/website Penyedia Lowongan Kerja

Bayangkan saja ketika kita di anggap kurang profesional karena gaya penulisan surat lamaran yang mengabaikan kaidah, kurang berbobot, dan terkesan asal-asalan.

Alih-alih di panggil untuk tahap selanjutnya, malah berkas kita di singkirkan dengan cepat.

Kita harus fair, sudah eranya globalisasi dan dunia usaha itu penuh persaingan.

Perusahaan atau instansi tidak mau mengambil risiko dengan merekrut calon karyawan yang tidak kompeten dengan apa yang di butuhkan oleh perusahaan atau instansi tersebut.

Bukankah ini akan anda lakukan juga jika perusahaan tersebut milik anda, anda tidak mau dong perusahaan anda kurang produktivitas karena merekrut karyawan yang salah.

Jadi mulai sekarang perbaikilah kaidah penulisan surat lamaran kerja saudara. Apakah anda sudah terlambat? sebenarnya tidak ada kata terlambat dalam dunia ini. Yang ada hanya kurangnya kesadaran dalam mengambil peluang.

More article: cara mengirim surat lamaran kerja via email

Sekarang anda sudah menyadari betapa pentingnya surat lamaran yang sesuai format yang berlaku.

Agar menghemat waktu, sekarang mari kita masuk pada pembahasan utama yaitu “Penulisan format surat lamaran kerja yang sesuai kaidah bagi fresh graduate agar cepat mendapatkan pekerjaan.”

Sebenarnya apa sih yang menjadi kaidah penulisan surat lamaran kerja yang baik itu?

Bagaimana formatnya?

Bagaimana tata bahasa penyusunnya?

Dan bagaimana membungkusnya menjadi sebuah berkas yang menarik?

Sehingga dapat mengantarkan kita kepada gerbang karir yang di inginkan dan cemerlang di masa yang akan datang.

Jika anda masih bingung apa saja kaidah penulisan surat lamaran kerja yang baik, ini adalah poin-poin utama yang wajib ada di surat lamaran kerja.

Prihal Surat
Lampiran Surat
Tujuan Surat
Pengalaman
Identitas pengenal
Bagian awal
Bagian isi
Bagian penutup
Salam
Tanda tangan
Referensi

Setelah anda mengetahui bagian-bagian dari badan penyusun surat. Sekarang saatnya anda terapkan kaidah tersebut ke kehidupan nyata.

Jika masih bingung contoh di bawah ini bisa di jadikan acuan bagi anda.

Contoh format surat lamaran kerja yang menjual untuk fresh graduate.

Hal---------: Lamaran kerja
Lampiran---: x berkas

Kepada------: Yth. Bapak/Ibu Ketua Yayasan Bunga Melati
---------------cq. Dir. Bid. HRD
---------------d/a SMP Perpaduan Bangsa
---------------di
---------------Jl. Flamboyan I Jakarta

Dengan hormat.

Berbekal pengalaman,
1.--Pernah mengajar di SMPN 1 Jakarta
2.--Pernah bekerja sebagai guru privat
3.--dan berlatar belakang lulusan pendidikan guru

Yang bertandatangan dibawah ini:
Nama-----------------:--Saipul, S.Pd.
Tempat, tanggal lahir---:--Bandar Lampung, 05 Juni 1992
Pendidikan------------:--S-1 P. Biologi, Universitas Pertama
Alamat----------------:--Jl. Anggrek 8 kebayoran
Handphone/email-----:--0896 1234 5678 /saipul@gmail.com

Dengan ini memohon kepada Bapak/Ibu Ketua Yayasan Bunga Melati untuk memberi kesempatan kepada saya mengikuti seleksi penerimaan karyawan pada posisi Staf Tata Usaha (TU).

Sebagai bahan pertimbangan saya lampirkan juga: photocopy curriculum vitae, ijazah terakhir, transkrip akademik, foto 4x6 berwarna terbaru, KTP, dan sertifikat penghargaan.

Demikian atas perhatian dan kesempatan yang diberikan tak lupa saya ucapkan terimakasih.

-----------------------------------------------------------------------------Jakarta, 09 Agustus 2016
Referensi,-------------------------------------------------------------------Hormat saya,

Drs. Imam Bonjol-----------------------------------------------------------Saipul, S.Pd.
Kepala SMPN 1 Jakarta
0896 9000 1234

Terapkan format surat ini pada surat lamaran kerja anda, jangan yang lain, titik. Tidak peduli apakah anda seorang fresh graduate atau seorang professional.

Ini sudah saya buktikan ketika melamar kerja dan format ini sudah cukup menjual bagi anda.

Jika anda kurang percaya, ini saya berikan alasan.

Saya menggunakan format ini ketika melamar di beberapa perusahaan nasional ketika saya baru lulus kulia.

Dari contoh di atas kita dapat dilihat bahwa format surat tersebut memiliki 2 poin keunggulan yaitu: Pengalaman kerja dan referensi dari si pemilik surat.

Sedangkan poin lainya merupakan poin standar yang ada di semua format surat lamaran kerja.

Kedua poin tersebut sangat berpengaruh bagi pemilik surat lamaran agar bisa di terima di pekerjaaan yang ia incar.

Mengapa demikian?, berikut alasannya.

Dengan pengalaman maka perusahaan akan menganggap bahwa anda adalah orang yang sudah professional di bidang yang bersangkutan. Coba perhatikan jika anda melihat lowongan kerja, baik di internet, Koran, radio, dan sebagainya. Pasti di persyaratan ada poin “pengalaman kerja lebih di utamakan” bukan.

Baca juga: Jika Fresh Graduate Ingin Cepat Dapat Kerja! Persiapkan Ini

Bukankah kita sudah membahas di awal bahwa perusahan akan sangat senang dengan calon karyawannya yang kompeten.

Jika anda sudah di anggap kompeten maka kemungkinan besar akan dipercaya untuk mengisi lowongan kerja tersebut.

Gak percaya?, coba buktikan sendiri oleh anda dengan cara mengirim berkas surat lamaran dengan dua tipe yang satu menggunakan tipe ini dan yang satu terserah anda. Mana yang akan di terima?.

Begitu juga referensi. Layaknya pengalaman, referensi akan di jadikan acuan oleh si perekrut kerja apakah pemilik surat tersebut benar-benar memiliki kompetensi seperti yang telah ia cantumkan di dalam surat lamaran tersebut? atau ia hanya mengarang saja!.

Untuk itulah di butuhkan referensi.

Ini dunia kerja, perusahaan tidak akan percaya begitu saja dengan apa yang anda tulis. Anda harus membuktikannya untuk itulah sebuah referensi sangat di perlukan untuk membuktikan hal tersebut.

Untuk lebih jelas ini mekanisme sederhananya:

Si perekrut kerja akan menghubungi nomor yang ada pada referensi yang anda berikan dan akan menanyakan beberapa hal mengenai anda kepadanya.

Pertanyaan tersebut bisa berupa produktivitas kerja anda, prestasi yang sudah di raih, loyalitas kerja, hingga masalah yang sifatnya lebih pribadi.

Namun anda jangan khawatir akan hal ini, karena apapun informasi yang di berikan mengenai anda oleh si referensi akan menjadi pertimbangan yang berharga oleh perusahaan yang bersangkutan.

yang menjadi permasalahan sekarang adalah, anda masih fresh graduate dan belum memiliki pengalaman kerja dan tidak memiliki kenalan yang bisa dijadikan referensi!.

Untuk mensiasati hal ini bagi anda yang berstatus sebagai fresh graduate atau lulusan baru dengan minim pengalaman, anda bisa melakukan hal di bawah ini yang sudah saya coba pada beberapa tahun yang lalu dan hasilnya cukup efektif.

Pertama: Ganti pengalaman dengan prestasi

Jika anda memiliki banyak prestasi dan penghargaan, ganti pengalaman anda dengan prestasi yang relefan sesuai jabatan yang di incar.

Jangan mencantumkan penghargaan yang tidak ada hubungannya dengan calon pekerjaan yang anda lamar saat ini.

Begini, anda punya sertifikat menggambar namun sertifikat menggambar tersebut anda gunakan untuk melamar pekerjaan akuntan, gak nyambung dong. Jangan memaksakan kehendak, oke. Perusahaan itu bukan punya kita, kitalah yang harus menyesuaikan diri terhadap perusahaan bukan sebaliknya.

Namun jika anda tidak ada prestasi maupun penghargaan yang bisa di andalkan, anda tulis saja secara jujur bahwa anda adalah seorang fresh graduate yang jika di berikan kesempatan akan memanfaatkan dengan baik kesempatan tersebut dan akan selalu mengembangkan diri pada posisi tersebut.

Pokoknya buat perusahaan yakin kepada anda, titik. Namun sekali lagi harus dengan cara yang relevan ya.

Kedua: ganti referensi dengan dosen/guru

Ganti referensi dengan dosen jika anda tamatan Universitas atau guru jika anda tamatan SMA.

Jika orang yang telah berpengalaman kerja mencantumkan referensi berupa seorang atasan maka anda bisa memberikan referensi berupa dosen atau guru.

Cara ini cukup efektif karena dosen sudah lebih banyak tahu mengenai potensi dan kepribadian kamu di bandingkan orang lain.Dan merupakan orang yang tepat untuk memberikan informasi yang sangat penting untuk perusahaan yang anda lamar.

Lagi pula dosen atau guru tidak akan mungkin memberikan keterangan dan informasi yang buruk mengenai anda. Jika itu ia lakukan maka akan membuat nama baik kampus dan sekolah juga ikut tercemar terutama program study yang bersangkutan.

Masuk akal tidak?

Ada satu catatan lagi. Jangang mencantumkan referensi berupa keluarga kandung atau teman. Percuma tidak akan ada gunanya. Jika HRD menelpon mereka maka yang ia pertanyakan pertama kali adalah status mereka dengan anda bukan prestasi anda.

Jika HRD tahu bahwa status mereka dengan anda adalah seorang keluarga kandung atau teman, siap-siap saja HRD akan menutup telepon. Bisa anda tebak bukan alur cerita kedepannya.

Namun jika anda seorang yang belum menyelesaikan study maka anda beruntung sekali jika membaca artikel ini, karena dengan artikel ini anda bisa mempersiapkan diri lebih maksimal sebelum terjun ke dunia kerja yang persaingannya sangat keras.

Note:

Jika anda seorang fresh graduate terapkanlah apa yang sudah saya jabarkan di atas untuk melamar pekerjaan di kemudian hari. Jika anda belum lulus kulia/sekolah pelajarilah apa yang sudah saya terapkan di atas lalu persiapkan apa yang menjadi kebutuhan buat anda di masa depan jika telah lulus, dengan begitu anda akan memiliki perbedaan dari orang lain dan tidak akan mengalami nasib yang sama seperti fresh graduate kebanyakan.

Oke. Itulah sedikit pengalaman yang bisa saya berikan mengenai format surat lamaran kerja yang bisa di jadikan acuan oleh seorang fresh graduate. Semoga pos kali ini mengenai "Format Surat Lamaran Kerja untuk fresh graduate yang benar bisa memberikan manfaat bagi anda semua. Dan tentunya saya doakan agar anda cepat mendapatkan pekerjaan yang anda impikan, Aamiin.

Jika kalian masih ada pertanyaan silahkan tinggalkan komentar di bawah ini, insyaalah saya akan menjawabnya, tetapi jangan spam ya.

Tetap semangat dan sukses buat anda.