Fresh Graduate Jangan begitu! lebih Baik Anda Begini!

semangat panduan karir for fresh graduate
sumber image: suteki

Jangan bilang Saya pengangguran ya!

Anda itu tidak punya sopan, sombong, belagu.....

Memangnya Anda bekerja dimana?, bisa dengan seenaknya berbicara yang tidak pantas didepan Saya!

Anda tidak tahu apa kalau Saya ini seorang sarjana dengan IPK tinggi, walaupun saya masih free untuk saat ini!

Tapi bukan berarti Anda bisa merendahkan saya.

Tunggu saja nanti, jika Saya sudah mendapatkan kerja. Saya akan membalas apa yang Anda lakukan saat ini kepada Saya....................................

Slow Pemuda/I, zaman sekarang bukan waktunya menggunakan kekerasan...baik dalam bentuk cacian maupun fisik.

Terlebih lagi berargumen yang tidak penting seperti para pemburu jabatan.

Coba introspeksi terhadap diri Kamu, mengapa terjadi seperti itu?.

Jika sudah (introspeksi).......maafkan Dia. Jika sudah (memaafkan)........buktikan kepada Dia, bahwa Kamu bukan seorang pecundang abadi.

Toh mungkin saja mereka yang ada di atas keadaannya lebih parah dibandingkan dengan kamu saat mereka bergelar fresh graduate.

Jangan sedih, ini hampir terjadi di setiap fase peralihan antara dunia study dan dunia kerja.
Memang terasa berat, namun yakinlah semua akan indah pada waktunya.

Namun Anda jangan terjebak dengan kiasan tersebut.

Indah pada waktunya juga tergantung dengan usaha Anda saat ini mulai dari start hingga finish.

Sebagian besar orang yang memendam perasaan yang tidak enak akan perbuatan yang menimpahnya, cenderung ingin membalas perbuatan itu dengan cara apapun.

Tak terkecuali dengan prestasi.

Baca juga: 7 Tips Realistis Bagi Fresh Graduate, Agar Dapat Kerja

Keinginan untuk membuktikan kepada orang yang bersangkutan bahwa Kita bukan seorang pecundang, bukan seorang yang pantas untuk di lecehkan sangatlah wajar.

Namun jeleknya, ini hanya menggelora dan membara pada jenjang waktu diawal saja.

Sudah lewat beberapa bulan lenyap ditelan waktu...

Tidak konsisten, tidak fokus, tidak bergairah mewujudkan cita-cita yang mendorong Ia melakukan perbuatan yang dapat membuktikan ketidak pecundangannya tersebut.


Mulailah cari apa yang  bisa mewujudkan hasrat dan glora cita-cita agung Anda.

Namun dengan cara yang legal bukan dengan menggunakan berbagai cara.

Negeri Ini sudah muak dengan orang yang berbuat tidak jujur, merampas hak orang lain, menghalalkan segala cara demi mendapatkan apa yang ia inginkan. 

Namun pada akhirnya Tuhan menjatuhkan Ia di dasar derajat yang sangat memalukan.

Apa itu yang anda inginkan?, Saya rasa tidak.

Baca juga: Fresh Graduate Ingin Cepat Dapat Kerja!, Persiapkan Ini.

Coba Anda tengok para penjahat politik dan ahli korupsi ditelevisi yang tanpa bersalah merampas dan menafkahi keluarganya dengan uang rakyat yang keadaannya masih memprihatinkan.

Bahkan sudah diekspos di media pun mereka masih sempatnya tertawa dan tersenyum ala-ala aktris yang diburu media. 

Untuk itulah kelegalitasan perbuatan diperlukan.

Jika Anda sudah paham kelegalitasan sangat diperlukan, selanjutnya Anda harus mencanangkan langkah-langkah yang dapat membuat Anda konsisten dalam mewujudkan cita Anda.

Cita yang dapat menjadikan anda bermartabat di hadapat seseorang yang membuat anda mencapai ke tahap kesuksesan ini.

Lalu katakan kepadanya “terimakasih atas dukungan Anda pada saat yang lalu sehingga Saya bisa menjadi seperti saat ini, bisa mencapai puncak karir yang cemerlang, kalau bukan karena perkataan Anda yang bijaksana, saat itu mungkin Saya masih berada di dasar pencapaian seperti Anda ”.

**SUKSES ITU DIAWALI KESAKITAN!**

Jadi jangan menyerah jika Kalian menghadapi kesulitan!, jadikan kesulitan itu peluang untuk menjadi individu yang menatap dengan gagah masa depan.

By : Junaidi Ahsan | Writer: Panduan Karir

Artikel Terkait

Previous
Next Post »