Hindari Kesalahan Menulis Surat Lamaran Kerja Ini

Apakah kamu saat ini telah menemukan lowongan pekerjaan? dan bersiap untuk membuat sebuah surat lamaran kerja untuknya.

Jika iya, maka hindari kesalahan penulisan surat lamaran kerja ini jika kamu ingin masuk ke tahap selanjutnya.

Banyak pelamar kerja yang kecewa ketika merasa bahwa dirinya punya khans besar terhadap sebuah lowongan pekerjaan, namun setelah melamar tidak diterima.

Padahal gelar, curriculum vitae, sertifikat, bahkan hal-hal pendukung lainnya dirasa sudah memenuhi kriteria yang diminta oleh perusahaan yang sedang membuka loker tersebut.

Sebenarnya apa yang salah, apa yang kurang, dan apa yang menyebabkan kamu tidak di panggil sesi wawancara?

Coba kamu perhatikan lagi surat lamaran kerja yang sudah kamu buat apakah ada hal-hal yang menyebabkan tidak tertariknya seorang hrd kepada resume kamu?

More article: format surat lamaran kerja

Memang kita sebagai orang yang sudah membuatnya akan sedikit kesulitan jika harus meneliti sendiri apakah ada cacat dan kekeliruan pada surat tersebut.

Nah... untuk mempermudahkan kamu, mungkin beberapa kesalahan ini ada dalam surat yang kamu buat. Berikut daftar kekeliruannya;

Kesalahan Menulis Surat Lamaran Kerja

Kesalahan #1, Banyak Salah Ketik

Salah ketik merupakan kesalahan yang paling umum dan sering dilakukan oleh seorang pelamar kerja ketika membuat surat lamaran. Ini bahaya, kesalahan ini akan membuat penilaian terhadap diri kamu di mata HRD apak minus.

Mengapa?

Sebenarnya ini tidak berlaku untuk surat saja, namun semua jenis tulisan yang kita buat harus memperhatikan kesalahan ini, misalnya saja: skripsi, makalah, cv, proposal, bukum etc. Ketika kita mengetik sebuah kata yang salah maka pihak pemeriksa akan mencoret dan menyruh kita menggantinya bukan.

Ini sangat sepele, namun akan membuat sipelakunya terkesan kurang teliti dan ceroboh. Sebuah perusahaan tidak suka dengan seorang karyawan yang ceroboh karena bisa merugikan perusahaan nantinya. Oleh sebeb itu hindarilah kesalahan tipo ini saat menulis surat lamaran kerja.

More article: poin penting surat lamaran kerja

Kesalahan #2, Surat Terlalu Panjang

Tidak selalu yang dibuat panjang lebar itu baik, begitu juga dengan resume yang kita buat. Surat lamaran kerja yang dibuat melebihi satu halaman akan membuat perekrut malas membacanya, yang hanya satu lembar saja terkadang hanya dibaca sekilas apalagi jika surat tersebut tidak menarik.

Usahakan cantumkan poin-poin penting, toh nantinya juga hrd akan melihat CV jika ia ingin mengetahui lebih lanjut profil kamu. So, hindari membuat surat lamaran kerja yang bertele-tele.

More article: surat lamaran kerja via email

Kesalahan #3, Mencantumkan Email Meragukan

Maksud email meragukan disini adalah alamat email yang kamu buat tidak profesional dan terkesan spam, misalnya seperti ini: racun_dunia10[at]gmail[dot]com.

Sebuah alamat email ternyata bisa mencerminkan kepribadian pemiliknya juga, jika alamat email kamu seperti itu maka bagaimana dengan hal-hal penting lainnya. Jujur hal ini dulu juga kurang saya perhatikan sehingga membuat pihak hrd mengkonfirmasi saya lewat telpon apakah benar alamat tersebut asli.

Untuk itu lebih baik buatlah alamat email dengan menggunakan nama kalian sendiri misalnya; agussetiawan1990@gmail[dot]com, selain terkesan profesional, pihak perekrut juga akan dimudahkan jika mau mengirim email ke kamu.

More article: contoh CV (Daftar Riwayat Hidup)

Kesalahan #4, Tata Bahasa Tidak Formal

Kesalahan penulisan surat lamaran kerja selanjutnya adalah menggunakan bahasa gaul dan pasaran, jangan salah saya pernah melihat surat seperti ini ketika bekerja di sebuah perusahaan. Pihak hrd dibuat tertawa melihatnya dan menyangka bahwa surat tersebut merupakan berkas yang kesasar. Ketika diperiksa ternyata alamat yang dicantumkan sama dengan alamat perusahaan dan memang ditujukan ke sini.

Oleh sebab itu gunakanlah bahasa yang baik dan benar jangan memalukan dirikamu sendiri, jika kamu kurang paham kamu bisa melihat contoh surat lamaran kerja dari internet namun pilah-pilah mana yang benar-benar baik, jangan sembarangan.

More article: persiapan cepat dapat kerja

Kesalahan #5, Tidak Sesuai Kompetensi

Begini, jika ada sebuah loker dengan kriteria yang meminta mencantumkan sertifikat pengalaman kerja di bidang yang bersangkutan minimal satu tahun berfikirlah realistis jangan menggunakan emosional.

Sebenarnya kamu bisa mencoba namun yang harus ditekankan adalah hasil akhirnya nanti, jika kamu rasa bisa menembus tanpa memiliki kompetensi yang diminta ya silahkan kirim, namun jika kamu ragu-ragu kirim saja namun siapkan mental apabila tidak mendapat tanggapan.

Tenang, anggap saja itu sebagai pengalaman yang memberikan kamu value untuk mengahadapi loker selanjutnya, intinya postif thinking saja.

More article: situs lowongan kerja terpercaya

Nah, itulah kesalahan menulis surat lamaran kerja yang mesti kamu hindari, walaupun tidak sepenuhnya mempengaruhi penilaian namun jika hal-hal kecil diatas saja sudah kamu perhatikan maka akan memberikan penilaian lebih di mata perekrut kerja.

Jika mereka sudah tertarik terhadap kamu, insyaallah kamu bisa masuk tahap selanjutnya dalam proses perekrutaan karyawan baru. Jika dirasa bermanfaat saya minta sharenya ya ke jejaring sosial milik kamu atau kita bisa berteman via facebook.

Terimakasih sudah berkunjung, salam sukses buat kita, aamiin.

Sumber gambar: newsworldindia.in